Diskursus

Birokrasi …oh birokrasi…

Birokrasi sesungguhnya memiliki peran yang sentral. Sebuah keputusan politik tidak akan bisa dieksekusi dengan baik apabila mesin birokrasinya korup.
Di indonesia, Sejak Era orde baru mesin birokrasi sengaja dirancang utk mendukung dan melanggengkan kekuasaan soeharto. alhasil tiga puluh tahun kekuasaan orde baru telah membentuk budaya kekuasaan yang korupnya demikian kokoh dan mengakar.karakter birokrasi yang kita punya bukan melayani, tetapi bagaimana dengan sengaja menciptakan sistem pelayanan yang korup dan berbelit sehingga setiap proses bisa menghasilkan uang. Idiom yang berlaku adalah KALAU BISA DIPERSULIT KENAPA HARUS DIPERMUDAH?



birokrasi yang kita punya pada akhirnya tak pernah mampu sebagai kekuatan pengubah. bahkan pemerintah yang dipilih secara demokratis pun akan kesulitan ketika harus mengendalikan warisan mesin birokrasi yang tak efektif dan terkooptasi nilai lama.Di era reformasi, tradisi itu masih berlangsung dengan formula yang agak berbeda. Jika seorang kader partai A menduduki jabatan menteri misalnya, bisa ditebak semua posisi penting di departemennya akan diisi oleh kader parpol bersangkutan.

dengan demikian kita beranjak daripada penyakit kronis lainnya yang mengakar dibirokrasi yaitu kooptasi parpol. perkawinan antara birokrasi dan parpol tak pelak telah melahirkan sistem yang saling melemahkan.
(Disarikan dari hasil seminar Prof. Eko Prasodjo)

0 komentar:

Blogger Template by Blogcrowds